Begitu riang bunga menyambut mentari
Tak sadar mata ini telah melihatnya
Sesekali “dia” melambai seolah tersenyum padaku
Tapi sayang....
Tanganku tak mampu menyentuhnya
Setiap tidurku tak luput dari senyuman
Tatkala aku bermimpi menyiramnya setiap pagi dan sore
Namum ketika aku terjaga
Mimpi pun harus berganti oleh khayalan
Alangkah banyak bunga yang terlihat
Pesonannya tertabur dimana-mana
Akan tetapi tak seindah bunga di taman itu
Warnanya begitu indah,
Hingga tersimpan dalam hati
Kuniatkan diri untuk wujudkan mimpi
Saat pintu tamannya terbuka untukku
Label: Tulisan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar